Categories: Lifestyle

Woro Mustiko dorong perempuan tidak ragu pakai kebaya

Woro Mustiko, seorang desainer kebaya ternama di Indonesia, telah lama mendorong perempuan untuk tidak ragu memakai kebaya. Keberadaan kebaya sebagai busana tradisional Indonesia yang elegan dan anggun harus tetap dijaga dan dipromosikan.

Kebaya merupakan salah satu busana tradisional Indonesia yang memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Namun, sayangnya, banyak perempuan yang merasa ragu untuk memakai kebaya karena berbagai alasan. Mulai dari merasa tidak cocok dengan bentuk tubuh, tidak nyaman dengan model kebaya yang terlalu ketat, hingga takut terlihat kuno atau tua.

Woro Mustiko, sebagai seorang desainer kebaya yang telah berpengalaman puluhan tahun, ingin mengubah persepsi tersebut. Menurutnya, setiap perempuan memiliki kecantikan dan keunikan tersendiri, dan kebaya adalah busana yang dapat menonjolkan kelebihan dan keunikan tersebut.

“Dengan memakai kebaya, seorang perempuan akan terlihat anggun, elegan, dan berkelas. Keberadaan kebaya juga dapat memperkuat identitas budaya kita sebagai bangsa Indonesia,” ujar Woro Mustiko.

Untuk itu, Woro Mustiko terus mengkampanyekan pentingnya memakai kebaya kepada para perempuan. Ia juga selalu memberikan tips dan trik dalam pemilihan model kebaya yang sesuai dengan bentuk tubuh masing-masing, sehingga setiap perempuan bisa tampil maksimal dan percaya diri saat memakai kebaya.

Tak hanya itu, Woro Mustiko juga sering mengadakan workshop dan pelatihan tentang cara memakai kebaya dengan baik dan benar. Dengan begitu, diharapkan para perempuan bisa semakin percaya diri dan bangga memakai kebaya sebagai busana tradisional Indonesia.

Sebagai perempuan Indonesia, mari kita dukung gerakan Woro Mustiko untuk terus mempromosikan kebaya dan mendorong perempuan untuk tidak ragu memakainya. Kebaya bukan hanya sekadar busana, tapi juga merupakan bagian dari identitas dan budaya bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan. Semoga kebaya tetap menjadi busana yang dihargai dan dipakai dengan bangga oleh setiap perempuan Indonesia.

Article info